08
Sep
Setelah pemakaian beberapa tahun, wajar
jika mesin cup sealer akan mengalami sedikit kerusakan atau error. Dan
jangan berprasangka cup sealer ini rusak dengan dalih pabrikan China,
Malaysia atau Philipina. Tidak ada barang elektronik yang awet
selamanya, bahkan jika anda membeli cup sealer super canggih dari UK
atau Jerman sekalipun.
Sebetulnya bila kartu garansi masih
berlaku anda bisa menghubungi dealer tempat anda membeli. Namun kalau
sudah kadaluwarsa dan berjamur di bawah tumpukan baju lemari, mau tak
mau anda harus memperbaiki sendiri.
Memperbaiki mesin cup sealer bukanlah
persoalan yang menyusahkan. Baik cup sealer manual ataupun otomatis
tersusun dari rangkaian elektronik sederhana. Anda dapat menggantinya
sendiri tanpa perlu menghubungi seorang teknisi. Pengecualian jika yang
bermasalah tersebut adalah cup sealer GD series.
Ini lain cerita. Dan disini kami hanya akan membahas cup sealer yang
kerap dipakai oleh UKM saja dan cara terbaik apa yang bisa anda lakukan
untuk memperbaikinya.
Cara Memperbaiki Cup Sealer (deteksi kerusakan dulu)
1. Cup Sealer Lama Panas
Cup sealer atau mesin press gelas
plastik yang lama panas ada beberapa kemungkinan. Dan anda tidak usah
terlalu kawatir jika hanya lambat panas. Kerusakan semacam ini cukup
mudah ditangani. Penyebab masalah ini terjadi sebagai berikut:
- Ketersediaan voltage listrik yang dibutuhkan mesin terlalu kecil.
Cara memperbaiki cup sealer: pastikan mesin press gelas plastik mendapatkan asupan tenaga yang pas.
- Terjadi kerusakan pada temperature control yang di pakai untuk mengatur panas.
Cara memperbaiki cup sealer: Periksa PCB.
- Plat pemanas terlalu kotor, banyak sisa cairan atau debu yang menempel.
Cara memperbaiki cup sealer: Bersihkan dengan air hangat.
Berbeda apabila kerusakannya seperti
mesin tidak mau panas sama sekali. Kemungkinan yang terjadi adalah
kerusakan pada PCB. Disini anda harus menggantinya. Namun pastikan dulu
tidak ada kabel yang terputus pada mesin sebab kami melihat beberapa cup
sealer dengan masalah ini kerap juga hanya karena kabel yang terhubung
dengan heating part (fungsi pemanas) tidak terpasang sempurna atau
mengalami kerusakan.
2. Mesin Cup Sealer Tidak Nempel dan Tidak Rapat
Gelas plastik yang tidak tertutup dengan
rapat akan mengalami kebocoran. Untuk mengetesnya anda cukup membalik
gelas yang telah tertutup ke arah bawah. Cara mengatasi masalah ini
pastikan:
- Cup Sealer setidaknya telah melakukan proses pemanasan 5 menit. Di bawah itu wajar jika heating plat tidak benar-benar panas.
- Cup Sealer melakukan proses sealing selama 2-3 detik
- Posisi gelas plastik sudah tepat pada container
- Permukaan mulut gelas dan container bebas dari minyak, debu atau serpihan makanan
Namun jika kondisi diatas sudah
terpenuhi dan mesin press gelas plastik tetap mengalami kendala, anda
harus mengetes plat apa memang benar-benar sudah panas, suhu yang
dikehendaki sudah tercapai umumnya 170C. Untuk mendeteksinya anda bisa
membeli termometer manual. Jika suhu jauh dibawah ada kemungkinan
terjadi kerusakan komponen seperti yang kami bahas pada bagian nomor
satu diatas.
3. Tutup Gelas Plastik Meleleh dan terlalu susah di buka
Masalah ini adalah kebalikan pada
kendala di nomor 2. Meski terbilang jarang terjadi anda harus tetap
memperhatikanya. Yang membuat tutup gelas terlalu sulit dibuka umumnya
di karenakan proses sealing yang keliru. Jika memakai mesin cup sealer
manual, anda mengepress gelas/menekan tuas terlalu lama. Kesalahan
penyegelan ini bahkan akan menimbulkan efek samping dimana plastik akan
meleleh.
4. Gelas plastik tidak muat di Cup Sealer
Sebetulnya ini bukan cup sealer yang
rusak, namun mungkin anda salah lihat nest insert/wadah gelas pada mesin
press gelas plastik. Mengatasi hal tersebut: perhatikan dengan seksama
ukuran nest insert yang anda beli. Mesin cup sealer mempunyai jenis dan
ukuran nest insert yang berbeda. Ada mesin press untuk wadah kotak atau
gelas bulat. Volumenya juga tidak sama. Mesin cup sealer memiliki insert
nest mulai 12oz,14oz atau 16oz. Anda tidak akan bisa memasukan gelas
ukuran 14 pada mesin ukuran 12. Jadi harus benar-benar pas. Oleh karena
itu, sebelum membeli mesin pastikan dulu anda mau mengemas apa. Bubble
tea, es jus, dan pop ice biasanya mempunyai ukuran sedang, sekitar 14.
Gelas Aqua atau teh gelas memiliki volume cairan yang lebih kecil.
Pastikan juga anda membeli roll film yang pas untuk cup sealer dan mengetahui cara memasang lid plastik (roll film) yang benar.
Salah pilih dan salah pasang maka anda akan mendapatkan label yang
tidak rapi. Semisal nama perusahaan yang harusnya tepat berada di tengah
lid gelas plastik kadang malah terlalu ke pinggir.
Itulah masalah umum yang sering terjadi.
Cara diatas dapat digunakan untuk memperbaiki cup sealer manual atau
otomatis. Namun masalah yang lebih rumit akan anda jumpai saat membeli cup sealer otomatis.
Ciri Kerusakan pada Cup Sealer Otomatis
Meski sedikit rumit sebetulnya ada
keuntungan tersendiri memakai tipe otomatis saat terjadi kerusakan,
yaitu; ia dapat menunjukan sendiri kerusakanya pada hal apa. Jadi kita
bisa melakukan perawatan terbaik tanpa harus repot mendiagnosisnya dulu.
Mesin press gelas plastik otomatis umumnya akan memberi sejumlah kode
yang tampil pada layar disertai bunyi alarm. Bila hal ini terjadi
matikan dulu cup sealer selama 1 menit kemudian nyalakan lagi. Di layar
akan muncul 8 kode.
- E00: Sistem kontrol temperatur error.
- E01: Sirkuit pemanas error (suhu tidak terkendali; terlalu panas atau malah tidak panas)
- E02: Sistem operasi bagian silinder atas error.
- E03: Micro switch error (nest insert sulit terbuka)
- E04: Sensor error (Roll film tidak pas terpasang pada lid)
- E05: Moulding bawah tidak bisa bergerak
- E06: Moulding atas tidak mau melakukan press
- E19: P.C board error.
Dan berikut penyebab dan cara memperbaiki cup sealer otomatis dari tanda pada kode-kode tersebut.
ERROR CODE | PENYEBAB | CARA MEMPERBAIKI |
E00 | 1. Kabel temperature cup sealer rusak/tidak pas terpasang. 2. PCB error |
1. Ganti kabel temperature atau copot sebentar dan pasang lagi 2. Ganti PCB |
E01 | 1. Kegagalan pada tombol power 2. PCB Error 3. Plat Pemanas rusak 4. Kabel Pemanas tidak bekerja |
1. Matikan mesin cup sealer dan coba nyalakan lagi 2. Ganti PCB 3. Ganti plat pemanas baru 4. Ganti Kabel |
E02 | 1. Sensor silinder eror 2. Tekanan udara kurang |
1. Cek posisi sensor silinder 2. Buka katub udara kompresor |
E03 | 1. Bearing terlalu kotor 2. PCB rusak |
1. Bersihkan bearing 2. Ganti PCB |
E04 | 1. Roll film tidak pas terpasang melewati sensor 2.Sensor pemindai Roll fim error |
1. atur ulang posisi roll film 2. Ganti sensor dengan yang baru |
E05 | 1. Terjadi kerusakan kabel micro switch | 1. Ganti kabel dengan yang baru |
E06 | 1. Kompresor tidak mampu menggerakan moulding atas | 1. Cek silinder udara |
E19 | 1. PCB sudah kadaluwarsa memang waktunya diganti | 1. Ganti dengan yang baru |
Pada kasus yang langka, kami juga
menjumpai alarm cup sealer tidak berhenti. Jadi walaupun mesin telah
dimatikan dan dihidupkan kembali, alarm tetap berbunyi. Untuk kasus satu
ini hubungi support service mesin tersebut sebab hal ini harus
ditangani oleh teknisi.